Productivity and Quality in Smart Manufacturing Systems

IMPLEMENTASI LEAN MANUFACTURING UNTUK PENINGKATAN PRODUKTIVITAS (STUDI KASUS PADA PT. EKAMAS FORTUNA MALANG)

Zaenal Fanani, Moses Laksono Singgih

ABSTRAK

PT. Ekamas Fortuna adalah perusahaan yang bergerak pada produksi kertas,dimana perlu untuk terus menerus meningkatkan kinerja produktivitasnya untuk meningkatkan keuntungan sebesar-besarnya dengan berusaha menurunkan biaya,meningkatkan kualitas dan tepat waktu dalam pengiriman ke pelanggan. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus harus mengetahui berbagai aktifitas apa sajayang meningkatkan nilai tambah (value added) produk (jasa/barang), pemborosan (waste) apa saja yang sering terjadi dan bisa memperpendek proses produksi. Oleh karena itu diperlukan suatu pendekatan lean manufacturing.Dengan strategi lean, perusahaan diharapkan mempu meningkatkan rasio nilai tambah (valu added) terhadap pemborosan. Minimasi pemborosan akan sangat berguna bagi perusahaan dalam menghadapi persaingan yang semakin berat. Pemahaman kondisi perusahaan digambarkan dalam Big Picture Mapping. Pemborosan di identifikasikan dengan seven waste, kemudian dilakukan pemetaan secara detail dengan Value Stream Analysis Tools(VALSAT) dan dianalisa akar penyebabnya. Berdasarkan pengolahan data didapatkan 4 skor rata-rata tertinggi yaitu waiting (29,17 %), Defect (21, 87 %), Unnecessary Motion(20, 83 %) dan Unnecessary Inventory(16, 67 %). Skor rata-rata pemborosan tersebut dikalikan dengan faktor pengali detail mapping, sehingga didapatkan detail mapping tools yang dominan adalah Process Activity Mapping 33, (31 %) dan Supply Chain Response Matrix (25, 64 %). Lead time dalam produksi kertas sebesar 162 menit, setelah usulan perbaikan dilaksanakan didapatkan reduksilead time sebesar 72 menit. Sehingga lead time yang diperoleh sebesar 90 menit,dengan cara mengurangi waktu tunggu saat kedatangan raw material sampai proses lantai produksi. Usulan perbaikan juga pada inventory menggunakan ROP akan mengurangi stock out bahan baku sebesar 750 kg.

Kata kunci: Lean Manufacturing, Big Picture Mapping, Seven Waste,Value Stream Analysis Tools (VALSAT), waiting, defect, Unnecessary Motion, Unnecessary Inventory, Mapping tools, Process Activity Mapping, Supply Chain Response Matrix, Lead time, Inventory, Stock out.


Download

Scroll to Top